SEPATAN - Sebanyak 350 Pedagang yang berdasarkan Di sepanjang jalan Sepatan dampak Pakuhaji Pasar mengikuti Sosialisasi sekaligus Ikuti pengundian los/lapak berdagang di Pasar Tradisional Pelangi Sepatan pada 10 Desember 2019.
Dadang Sudrajat Camat Sepatan dalam sambutannya menyampaikan, Alhamdulillah kita semua dapat berkumpul di Lokasi kawasan pasar Tradisional Sepatan ini, dalam hal kita semua berharap dengan adanya kawasan pasar ini, agar para pedagang dapat menjalankan usahanya lebih nyaman dan rapih.
Melalui Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tangerang hadir untuk memberikan kenyamanan para pedagang pasar tumpah dan pembeli dengan solusi melalui Relokasi Pasar Tradisional Pelangi Sepatan ini.
Untuk itu Mari kita ciptakan wilayah Sepatan dalam hal ini bersama sama menata pasar yang selama ini kurang tertata baik menjadi lebih baik.
Karena semua itu Dari, Oleh, Dan Untuk Masyarakat Sepatan,"harap Camat.
Karena semua itu Dari, Oleh, Dan Untuk Masyarakat Sepatan,"harap Camat.
Demikian juga Yanwar perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indak) Kabupaten Tangerang mewakili Kadis dalam penyampaiannya menjelaskan, memiliki inisiatif yang bagus dalam menjalankan program penataan para pedagang pasar yang selama ini belum tertata rapih.
Melalui sosialisasi kepada pedagang di sepanjang jalan Raya Sepatan dan Pakuhaji ini nantinya dapat bermanfaat baik bagi pedagang dan juga masyarakat selaku pembeli,"ungkapnya.
Terima Kasih kepada pihak Pemerintah Kecamatan Sepatan bersama jajarannya yang telah bekerja sama baik dalam menciptakan serta menata wilayah pasar ini.
Untuk Tahun 2020 pihak pemerintah daerah belum bisa menganggarkan alokasi pengelolaan pasar ini, dan untuk sementara akan dikelola oleh pihak Paguyuban yang telah dibentuk untuk kita mengelola pasar inj dengan baik.
Dengan akan dioperasionalkan pasar inj nanti dapat lebih baik, dan pedagang dapat lebih meningkatkan perekonomian serta masyarakat dapat lebih nyaman berbelanja dipasar inj nantinya,"ungkapnya.
Mohamad Jembar selaku Ketua Tim Pendataan juga menjelaskan, pada sosialisasi ini nantinya para pedagang akan memiliki kios/Los berdagang melalui pengundian secara terbuka disaksikan oleh pedagang agar tidak ada kecemburuan para pedagang terkait Los yang akan Meraka dapat nantinya.
Saat ini di Pasar tradisional sepatan ini disediakan sebanyak 50 Los untuk Pedangang ikan dan ayam,
dan 230 Los untuk Pedagang sayuran dan buah buahan dan 40 Kios untuk pedagang kelontongan.
dan 230 Los untuk Pedagang sayuran dan buah buahan dan 40 Kios untuk pedagang kelontongan.
Terkait Fasilitas yang belum ada nantinya akan kami lakukan penataan secara bertahap. "Target Kami nantinya pasar Tradisional Sepatan ini menjadi Pasar percontohan untuk di Kabupaten Tangerang ini","ungkapnya.
Dengan keberadaan pasar Tradisional Sepatan ini nantinya para pedagang akan merasa nyaman, dalam hal pengelolaan pasar nantinya Kami akan melakukan urunan secara bersama para pedagang untuk pengelolaannya.
"Yang penting nantinya para pedagang siap untuk di relokasi ke pasar tradisional sepatan ini,"harapnya.
Danramil 10/Sepatan Kapten Kardi berharap dengan kegiatan Sosialisasi ini, nantinya para pedagang dapat menciptakan pasar dapat berjalan baik, aman khususnya para pedagang dan masyarakat selaku pembeli.
Mari kita tertibkan, menata dan merawat wilayah pasar kita ini secara bersama-sama agar rapih untuk menciptakan wilayah Sepatan ini lebih baik dan maju untuk kedepannya,"harapnya. (Jamal/solihin)
