Pakuhaji - Hasil tangkapan ikan nelayan belum stabil. Hal itu diakibatkan cuaca ekstim yang terus terjadi selama sepekan terakhir. Menurut nelayan Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Komang Winasa, hasil tangkapan ikan yang didapat nelayan akhir-akhir ini berkurang jika dibandingkan dengan hari biasanya.
Dikatakan, cuaca buruk berupa gelombang dan arus yang terjadi di laut menjadi faktor atas berkurangnya hasil tangkapan ikan nelayan.
Menurutnya, tak hanya faktor alam, kondisi lain dirasakan akibat lonjakan harga Bahan Bakan Minyak (BBM) juga menjadi pemicu menurunnya intensitas nelayan melaut karena mereka yang memanfaatkan mesin yang mengkonsumsi pertamax untuk pergi menangkap ikan memilih waktu tepat.
“Harus perhatiakan kondisi kan tidak bisa sembarangan melaut. Itu juga kadang situasi belum stabil. Sementara harga BBM naik, saya putuskan pilih saat kondisi baik,” ungkapnya.
Kondisi yang demikian juga dibenarkan nelayan lainnya. Bang Yudi, mengeluhkan kondisi krisis yang dirasakan akibat meningkatnya harga bahan bakar untuk mesin perahu khsusnya. Dirinya mengeluh atas kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah.
“Setiap hari saya antar anak sekolah yang jaraknya jauh, belum BBM kendaraan juga mesin perahu. Mata pencaharian saya hanya sebagai nelayan harian saja, jadi susah sekali kondisi saat ini,”ungkapnya.
(one)
