Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Besok Malam Ada Supermoon Super Snow Moon

Senin, Februari 18, 2019 | 18:19 WIB Last Updated 2019-02-18T11:21:16Z
OnlinePantura.com - Tahukah kamu, Supermoon 19 Februari 2019 besok malam ternyata disebut juga dengan Super Snow Moon.

Untuk kedua kalinya fenomena langit supermoon akan terjadi di 2019 ini, tepatnya pada tanggal 19 Februari besok malam.

Sebelum supermoon 19 Februari mendatang, peristiwa langit yang sama sudah terjadi di 21 Januari beberapa waktu lalu dan Supermoon saat itu disebut sebagai Super Blood Wolf Moon.

Supermoon adalah fenomena alam saat Bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi dan fenomena ini selalu terjadi pada saat Bulan sedang dalam fase purnama.

Karena jarak antara Bumi dan Bulan yang lebih dekat, Bulan akan terlihat lebih besar daripada biasanya sehingga kita bisa mengamatinya lebih jelas lagi.

Dilansir dari artikel Bobo.Grid.Id yang tayang pada Minggu (17/02/2019) di berbagai belahan dunia, bulan purnama di bulan Februari disebut sebagai Super Snow Moon.

Penanggalan petani di zaman dahulu lah yang menyebutnya Snow Moon.
Ini karena di beberapa bagian di dunia cuacanya sedang sangat dingin dan bersalju.

Nah, di tahun ini bulan purnama Snow Moon akan jatuh bertepatan dengan fenomena Supermoon.

Nah, bedanya dengan Super Blood Wolf Moon adalah, bulan tidak akan berubah warna jadi kemerahan saat fenomena Super Snow Moon.

Namun, cahaya dari bulan akan sangat terang karena merupakan bulan purnama.

1. Supermoon Terbesar di Tahun 2019
Fenomena Supermoon kali ini akan jadi yang terbesar di sepanjang tahun 2019, lo.

Ini karena bulan akan berada di perigee tedekat dengan Bumi.
Kira-kira, posisi bulan akan berada dalam jarak 356,761 kilometer dari Bumi.

Pada saat itu, bulan akan tampak lebih besar sekitar 10 persen dari ukuran biasanya.

Namun, jika kita melihat dengan mata telanjang, kita belum tentu bisa melihat perbedaannya.

Jika dilihat dengan bantuan teropong atau teleskop, bulan ini akan terlihat besar dan terang.

2. Peristiwa Langit Lainnya yang Terjadi saat Super Snow Moon
Karena berada di rasi bintang Leo, saat fenomena Super Snow Moon bulan akan berada di bujur langit yang sama dengan bintang Regulus.
Bintang Regulus adalah bintang yang paling terang dalam konstelasi Leo.

Selain itu akan ada planet yang berada di titik yang sama juga. Yaitu ada Venus dan Saturnus. Kemudian ada Merkurius dan juga Neptunus.
Rasi bintang Orion juga akan terlihat terang di bagian langit timur dan tenggara.

Rasi bintang lainnya yang terlihat ada Taurus, Gemini, dan Canis Major. Canis Major ini tempat tinggal bintang paling terang di langit malam yaitu Sirius.

3. Penjelasan mengapa jarak Bulan Bumi berubah-ubah
Kalau Supermoon terjadi saat Bulan berada pada titik terdekat, berarti ada saatnya Bulan berada pada titik terjauh.

Jawabannya adalah karena orbit Bulan saat mengelilingi Bumi itu tidak bulat sempurna, tapi berbentuk elips atau oval, sama seperti orbit Bumi mengelilingi Matahari.

Orbit berbentuk elips inilah yang membuat jarak Bulan ke Bumi itu berubah-ubah.

Maka itu, kadang Bulan berada di titik terjauh, tapi bisa juga Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi.
Namun, kalau dihitung secara keseluruhan, jarak antara Bumi dan Bulan itu rata-rata sekitar 384 kilometer.

4. Terjadi beberapa kali dalam setahun
Dilansir dari Kompas.com dari Earthsky, Supermoon adalah bulan baru atau purnama yang terjadi saat Bulan berada dalam rentang 90 persen dengan jarak terdekatnya dengan Bumi.

Sepanjang malam tersebut, bulan akan muncul 7 persen lebih besar dan 16 persen lebih terang dari biasanya.

Di Indonesia, Supermoon sendiri baru ramai dibicarakan pada tahun 2011.
Peristiwa ini akan menujukkan ukuran bulan yang tampak lebih besar hingga 14 persen dari biasannya.

Fenomena Supermoon biasa terjadi hingga 6 kali dalam setahun.

5. Tak akan ada bencana alam
Peristiwa Supermoon ini tidak akan menyebabkan terjadinya bencana alam di Bumi.

Masih dari Bobo.Grid.ID, saat Bulan berada dalam fase baru dan purnama, memang hal ini berdampak pada pasang-surut air laut.

Supermoon juga memang membuat air laut menjadi naik sekitar 5 sentimeter karena adanya tarikan gravitasi yang lebih besar daripada biasanya.

Namun, peristiwa ini tidak akan membuat manusia di Bumi mengalami bencana alam.
Jadi, tidak perlu takut ada Supermoon, ya.

Justru dengan adanya Supermoon, kita bisa mengamati Bulan lebih jelas lagi, terutama kalau kita menggunakan teleskop.

6. Hal yang harus diperhatikan saat ingin menyaksikan Supermoon
Bagi yang ingin melihat Supermoon, perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini (dilansir dari artikel TribunJatim.com berjudul "Mau Menyaksikan Supermoon Malam Ini? Simak Nih 4 Hal yang Perlu Kalian Perhatikan".

- Cuaca
Cuaca merupakan faktor pendukung dalam pengamatan Supermoon.
Tak hanya Supermoon, fenomena langit lainnya juga tak akan bisa dinikmati jika cuaca tak mendukung.

Sehingga diperlukan cuaca yang cerah untuk dapat mengamati fenomena ini.

- Tempat
Fenomena Supermoon merupakan fenomenan dimana bulan akan lebih besar dan terang dari biasanya.
Maka pilihlah tempat yang lebih gelap untuk mengamati fenomenan ini.

Pasalnya, cahaya terang akan menghambat proses pengamatan.

- Posisi bulan
Dilansir dari The Independent, pengamat juga perlu memperhatikan posisi bulan.

Posisisbulan terhadap horison atau cakrawala yakni garis semu antara permukaan bumi dan langit.

Pengamatan lebih baik dilakukan saat Supermoon dengan horizon alias saat mendekati terbit akan tenggelam.
Pasalnya, hal itu akan membuat bulan tampak lebih besar.

- Tempat yang lapang
Untuk mengamati fenomena Supermoon perlu memiliki tempat yang lapang.

Usahakan jangan memilih tempat yang dikelilingi oleh gedung bertingkat.

Pasalnya, hal itu akan menganggu pengamatan fenomena supermoon ini. ***

×
Berita Terbaru Update