Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ribuan Santri ikut Peringatan HSN 2018 Di Kecamatan Pakuhaji

Senin, Oktober 22, 2018 | 11:47 WIB Last Updated 2019-07-05T06:53:05Z

OnlinePantura.com KECAMATAN PAKUHAJI  - Ribuan santri dan santriwati memenuhi acara  peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di halaman kantor Kecamatan Pakuhaji pada Senin 22 Oktober 2018 pagi.

Kegiatan yang di prakarsai melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang bersama pemerintah Kecamatan Pakuhaji, Pengurus Ponpes, unsur Kecamatan, Polsek, Koramil, OKP serta para santri dari seluruh wilayah yang ada di kecamatan Pakuhaji

Ketua MUI Kecamatan Pakuhaji Hasan Basri kepada media mengatakan, Peringatan HSN ini diharapkan dapat digunakan untuk mengenang dan meneladani perjuangan para ulama dan santri saat ikut dalam perjuangan demi merebut keutuhan NKRI.

"Semangat para pejuang tersebut sangat patut sekali kita teladani," paparnya.
Ada sebanyak 1300 santri dari  60 Pondok Pesantren (Ponpes) yang tersebar di wilayah Kecamatan Pakuhaji ini hadir pada kegiatan ini.

Pada peringatan HSN 2018  ini patutlah berbangga karena diawal-awal perjuangan perebutan negara ini dari tangan penjajah maka santri adalah pejuang garda terdepan dan mereka adalah orang-orang yang telah memperjuangkan dengan gigihnya belenggu dari penjajah pada saat itu.

Menilik catatan sejarah, ternyata tanggal tersebut memiliki kaitan langsung dengan peristiwa berdarah ketika bangsa Indonesia berjuang mempertahankankemerdekaannya,"ungkapnya.
Demikian halnya Reza Abdul Malik salah satu Tokoh Pemuda Pakuhaji yang juga Calon anggota DPD RI mengatakan, alhamdulillah, pada peringatan hari Santri Nasional ke 3 tahun 2018 ini para santri khususnya di wilayah Kecamatan Pakuhaji dapat bersama sama memperingatinya.

Alhamdulillah, sejauh ini perhatian pemerintah Kecamatan Pakuhaji terhadap Ponpes yang ada khususnya di Pakuhaji telah banyak mendapatkan perhatian cukup baik,"ungkapnya.

Santri berperan sentral dan strategis dalam menjaga nilai-nilai Islam yang ramah, damai, dan menghargai keberagaman.

"Harus ada semangat bahwa santri harus bisa masuk dalam semua lini kehidupan bangsa untuk ikut megawal gagasan para ulama pendahulu.

Membangun Santri yang Menghargai Keberagaman untuk Membagkitkan Peradaban Bangsa Menuju NKRI Hebat,"harapnya.

jml/hin










×
Berita Terbaru Update