Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Otopsi Simpulkan Luka Sayatan Besar di Leher Sebab Kematian Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Serang

Jumat, April 08, 2022 | 19:40 WIB Last Updated 2022-04-08T12:40:23Z
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan bahwa Penyidik dan Tim Forensik telah melakukan otopsi terhadap kedua korban


Serang - Pasca terjadinya pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku SA (44) warga Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang yang membunuh istrinya TJ (43) dan anaknya yang berusia 9 tahun dirumahnya pada Jumat (08/04) sekira pukul 01.30 WIB. 


Penyidik dan tim Forensik Biddokes Polda Banten dan RS Bhayangkara Polda Banten merespon cepat dengan melakukan Scientific Investigation dengan otopsi terhadap kedua korban pembunuhan. 


Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan bahwa Penyidik dan Tim Forensik telah melakukan otopsi terhadap kedua korban.


"Tim forensik dipimpin oleh dr.Budi Suhendar,Sp.FM dan dr.Donald Rinaldi, Sp.FM telah melakukan otopsi terhadap ibu dan anak yang menjadi korban pembunuhan di RS Bhayangkara Polda Banten pada Jumat (08/04) sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul  17.00 WIB,"ucap Kabid Humas. 


Kabid Humas menjelaskan pertama sekali tim forensi melakukan otopsi kepada sang ibu. "Pertama sekali tim forensik melakukan otopsi kepada sang ibu dengan kesimpulan luka terbuka akibat sayatan benda tajam sebanyak 5 luka pada bagian bawah dagu hingga leher dengan rincian  2 luka besar dengan ukuran sekitar 13-14 cm , dan 3 luka kecil ukuran 1 cm hingga 5 cm," ujar Kabid Humas. 


Kabid Humas mengatakan bahwa sebelum meninggal korban sempat melakukan perlawanan,"Dari hasil otopsi tim forensik menyimpulkan bahwa sang ibu kematian korban akibat luka pada bagian leher. 


Selain itu terdapat luka kecil pada bagian tangan kanan juga akibat benda tajam yang dapat terjadi akibat perlawanan korban saat mendapatkan kekerasan,"ucap Shinto Silitonga. 


Kabid humas mengatakan setelah melakukan otopsi kepada sang ibu tim bergerak melaksanakan otopsi kepada sang anak. 


"Pasca melakukan otopsi terhadap sang ibu, tim forensik melanjutkan otopsi terhadap korban anak dalam pelaksanaannya tim forensik menemukan dua luka terbuka akibat sayatan benda tajam. 


Dengan perincian 1 luka terbuka ukuran besar dengan ukuran sekitar 13 cm dan yang 1 luka terbuka ukuran kecil dengan ukuran sekitar 4 cm dimana penyebab kematian sang anak adalah akibat kedua luka tersebut," jelas Shinto Silitonga. 


Diakhir Shinto menambahkan bahwa pasca pelaksanaan otopsi penyidik telah menghantarkan kedua jenazah ke rumah korban. "Sebagai bentuk empati terhadap korban pembunuhan ibu dan anak tersebut personel Satreskrim Polres Serang langsung mendampingi menghantar jenazah ke rumah korban untuk dimakamkan,"tutup Shinto Silitonga. 


(Rls/Bidhumas)

×
Berita Terbaru Update