Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Jadi Tuan Rumah, Polri Jadi yang Pertama di Asia gelar Konferensi IAWP

Minggu, November 07, 2021 | 12:05 WIB Last Updated 2021-11-07T05:06:09Z
Polri dapatkan kepercayaan dari Dewan Direksi International Association of Women Police (IAWP) untuk menjadi tuan rumah Konferensi IAWP 2020


Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mendapatkan kepercayaan dari Dewan Direksi International Association of Women Police (IAWP) untuk menjadi tuan rumah Konferensi IAWP 2020. Keputusan itu diketuk pada tahun 2019 Quito, Ekuador.


"Momen ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia karena dianggap sebagai negara tuan rumah pertama di Asia sejak berdirinya asosiasi ini pada tahun 1915," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum, Sabtu (6/11/2021).


Namun, karena situasi masih dalam pandemi Covid-19, Konferensi yang awalnya akan dilaksanakan di Yogyakarta pada September 2020, terpaksa ditunda. Konferensi kemudian dilaksanakan pada Sabtu (6/11/2021) hingga Kamis (11/11/2021) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.


"Pemilihan Labuan Bajo sebagai venue Konferensi untuk mendukung program 10 Bali Baru di mana Labuan Bajo sebagai Destinasi wisata super prioritas,"tambah Johni.


Kegiatan Konferensi The 58th International Association of Women Police secara resmi akan dibuka oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada hari Senin (8/11/2021). Kegiatan juga dirangkaikan dengan peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Manggarai Barat.


Pada kegiatan itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto diagendakan akan turut hadir. Konferensi kali ini dianggap sebagai konferensi IAWP dengan konsep hybrid pertama dalam sejarah IAWP. Sehingga dapat dihadiri oleh peserta melalui platform online maupun offline.


Johni menerangkan, sebagai tradisi Konferensi IAWP, ada beberapa program selama konferensi yang dapat dihadiri peserta disesuaikan dengan venue acara di Labuan Bajo yaitu Parade of Nations, Upacara Pembukaan, Upacara Penutupan, serta Tur Taman Nasional Komodo.


"Program terpenting dari konferensi ini adalah Training Sessions di mana terdapat 6 keynote meliputi Mendagri, Under-Secretary-General for Peace Operations  dan 4 diantaranya adalah inspiring female leader dari tanah air seperti Menkeu, Menlu, Wamenparekraf, dan Wakapolda Kalimantan Tengah," ujar Johni.


Tidak hanya itu, juga akan ada 65 pembicara yang akan berbagi keahlian dan best practice untuk meningkatkan dan mencerahkan. Sedangkan tema yang diangkat dalam konferensi IAWP tahun ini adalah 'Women at the Center Stage of Policing'.


Tema itu memiliki 5 sub-thema yaitu 'Women, Peace and Security', 'Women and Leadership', 'Police Women and Their Challenges', 'The Role of Women in Policing' 'Science, Technology and Policing, dan 'Current Issues on Transnational Crimes'.


"Konferensi ini dihadiri 691 peserta offline dan online dari 38 negara seperti Asia, Australia, Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah serta 8 organisasi internasional seperti INTERPOL, ASEANAPOL, GCCPOL, UNODC, ICRC, UN Women, UNDPO dan JCLEC,"papar Johni.


(Rls/Bidhumas) 

×
Berita Terbaru Update