Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ditpolairud Polda Banten Upaya Temukan Empat wisatawan Tenggelam di Pantai Ciantir Sawarna

Minggu, November 07, 2021 | 22:33 WIB Last Updated 2021-11-07T15:34:35Z
Empat wisatawan dari Pondok Gede Bekasi terseret arus dan tenggelam di Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak,Banten (Foto/red) 


Lebak - Empat wisatawan dari Pondok Gede Bekasi terseret arus dan tenggelam di Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten. 


Menerima adanya laporan wisatawan yang tenggelam, Ditpolairud Polda Banten berupaya untuk temukan korban tenggelam di Pantai Ciantir Sawarna, Minggu (07/11).


Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Gieuseppe Reinhard Gultom menyampaikan bahwa Menurut keterangan saksi Rendi 4 orang wisatawan dari bekasi berkunjung ke desa wisata sawarna, Mereka tiba pada pukul 01.00 dini hari dengan memakai kendaraan mobil.


"Setelah menunaikan ibadah shalat subuh, pukul 06.00 wib Akbar, Zulfi dan Zikri bermain ke tepi pantai untuk melakukan kegiatan berfoto, tidak berlangsung lama kemudian akbar bermain air di tepian pantai, tiba-tiba kedua orang tersebut terseret arus deras yang berada di depan area pos pantau, namun akbar terus berusaha mencoba bertahan dengan sekuat mungkin sehingga akbar selamat terdorong ombak ke tepian pantai, namun Zikri langsung terbawa arus ke tengah laut dan tenggelam,"Kata Gultom.


Gultom menjelaskan Personel Ditpolairud Polda Banten bersama BPBD kab lebak, Polsek Bayah, dan Basarnas berupaya untuk menyelamatkan korban tenggelam tersebut.


"Dari keempat wisatawan tersebut , Akbar (21), Zulfi (20), dan Aspi (19) berhasil diselamatkan, sementara untuk Zikri (21) masih dalam pencarian,"Ujar Gultom.

 

Sementara itu Kabid Humas Polda Banten Polda Banten AKBP Shinto Silitonga berharap masyarakat untuk tidak melakukan liburan ke pantai dikarenakan kondisi cuaca saat ini sedang tidak baik, ombak sedang tinggi, dan lebih baik dirumah saja menghindari Kerumunan ditempat wisata.


”Kami terus berupaya melaksanakan koordinasi dengan pengelola obyek wisata pantai guna meminimalisir terjadinya hal hal yang tidak diinginkan terjadi kembali, sehingga situasi di lokasi tersebut dapat berlangsung aman dan kondusif,”Kata Shinto. 



(Rls/Am/Bidhumas)

×
Berita Terbaru Update