Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

50 KPM Di Desa Laksana Dapat Gebrak Pakumis BSR2TLH

Rabu, September 02, 2020 | 14:11 WIB Last Updated 2020-09-02T15:42:55Z

 

OnlinePantura.com - Sebanyak 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tinggal diwilayah Kampung Rawa Badak Kecil Rt 03 Rw 06 Desa Laksana Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang  akan mendapatkan program bedah rumah dari program Gebrak Pakumis BSR2TLH Tahun 2020.

Hal ini dibuktikan dengan mengikuti Sosialisasi program bedah rumah Gebrak Pakumis BSR2TLH Tahun Anggaran 2020. Bantuan Stimulan Rehabilitas Rumah Tidak Layak Huni dari Pemerintah Kabupaten Tangerang yang di prakarsa oleh jajaran Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatam Pakuhaji. pada Rabu 2 September 2020.

Tampak hadir pada kegiatan, Kepala Desa (Kades) Laksana H Asgani, Ketua BKAD Pakuhaji Jaro Bahrudin, Camat Pakuhaji H Asmawi. S. IP. MM, Kapolsek Supriyatno, SH, MH, Dinas Perkim Kabupaten Tangerang Firmansyah, E. S. Sos, ST. M. Si, Tim Verifikasi program, Ketua UPK Hasan Basri, Fasilittator Program, Puskesmas, Binamas, Babinsa Desa Laksana,Ketua RT, RW, tokoh ulama, masyarakat dan pemuda


Dalam sambutannya Kades Laksana H Asgani menyampaikan, Alhamdulillah, Kami melalui Pemerintah Desa Laksana bersama jajaran Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan Pakuhaji dapat merealisasikan program bedah rumah dari program Gebrak Pakumis BSR2TLH Tahun Anggaran 2020 dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Walaupun dalam proses usulan yang tidak mudah, dan alhamdulillah pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang melalui Disperkim dapat mengabulkan permohonan untuk program ini.

Selain itu, Ucapan terima kasih kepada pihak pemerintah  yang telah mengabulkan permohonan kami ini. Terutama terhadap rumah rumah warga yang tidak layak huni indi Desa ini. Untuk itu, Saya menghimbau kepada warga penerima bantuan diharapkan nantinya dapat selalu menjaga kesehatan serta merawat  rumah yang sudah di bangun,"ungkap Kades.

Selain itu, Kades juga menghimbau serta selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga dan mematuhi protokol kesehatan Dengan cara 3M, guna mengantisipasi penyebaran virus corona yang masih melanda,"himbaunya.

Demikian halnya, Camat Pakuhaji H Asmawi dalam sambutannya juga menyampaikan, terimakasih kepada jajaran pemerintah desa dan UPK Kecamatan Pakuhaji yang telah melaksanakan kegiatan ini.

" Walaupun dalam kondisi covid19 hingga saat ini, Kita semua masih dapat melaksanakan kegiatan, untuk itu kepada masyarakat dapat bersabar serta selalu mengikuti protokol kesehatan dalam setiap kegiatan sehari hari.

Kegitan hari ini merupakan tahap Sosialissi kepada sebanyak 50 warga yang akan menerima program bedah rumah tidak layak huni di Kampung ini. "Alhamdulillah, berkat perjuangan pemerintah desa dan jajaran UPK beserta seluruh elemen mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar,"ungkap Camat.

"Mudah-mudahan melalui sosialisasi program  bedah rumah di Kampung ini nantinya dapat berjalan dengan baik. Diharapkan kepada warga penerima bantuan nantinya dapat menjaga serta merawat rumah yang sudah di bedah ini.

Atas nama Camat Pakuhaji mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar beseta Dinas perumahan dan permukiman (Disperkim) yang telah membantu merealisasikan program bedah rumah di Desa ini,"ungkap Camat.

Begitu juga dikatakan, Umi Kulsum Kepala Puskesmas Pakuhaji menyampaikan, ucapan terima kasih kepada pihak pemerintah Kabupatan Tangerang dan juga jajaran pemerintah kecamatan, Desa, dan UPK yang sudah memberikan bantuan bedah rumah di Desa Laksana.

Untuk itu kepada warga penerima nantinya selalu dapat menjaga kesehatan diri serta merawat rumah masing masing,"jelasnya.

Demikian halnya Ketua UPK, Hasan Basri/Bedu  dalam sambutannya menyampaikan, kepada seluruh undangan saya ucapkan terima kasih sudah datang pada kegiatan sosislasi kegitan ini.

Adapun untuk Teknis pelaksanaan program bedah rumah nantinya, dengan anggaran 19 juta per unit. Kami bersama tim, dalam pelaksanaan program, ada 3  komponen yang harus dilakukan yaitu Keselamatan bangunan, Kesehatan dan Kecukupan ruang. Dan nantinya rumah yang akan dibedah dengan ukuran 6x6 meter, dengan satu kamar dan kamar mandi plus spicktank biofil.

Namun apabila pemilik rumah ingin ada swadaya atau  penambahan dalam proses pembangunan rumah, bisa berkoordinasi dengan pihak tim UPK,"ucapnya.

Menurutnya, Program Bedah Rumah ini sudah dari tahun 2012  berjalan, dan merupakan salah satu program unggulan dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan tidak ada di wilayah manapun cuma Kabupaten Tangerang yang memiliki program ini.

Diharapkan kepada warga penerima nantinya dapat membantu dalam proses pembangunan rumah agar dapat selesai dengan baik dna berjalan lancar dengan. hasil yang memuaskan,"harapnya.

Perwakikan Dinas Kabupaten Tangerang, Chamdani mewakili juga menjelaskan Alhamdulillah Program Gebrak Pakumis pada tahun 2020 ini dapat teralisasi di wilayah Kecamatan Pakuhaji tepatnya di wilayah Desa Laksana.

"Berdasarkan data untuk wilayah kecamatan pakuhaji masih banyak rumah warga tidak layak huni, dan untuk Desa Laksana sudah diobservasi sebelumnya oleh pihak Dinas, dan baru tahun ini dapat direalisasikan.

Alhamdulillah, Untuk anggaran sudah ditingkatkan menjadi 20 juta, namun direalisikan untuk pembangunan hanya 19 juta dan 1 juta untuk operasional pengurus kegiatan,"ujarnya.

Melalui program ini, alhamdulillah, sudah banyak peningkatan dalam proses pembangunan, Mulai tahun lalu sudah menggunakan biofil untuk penggunaan  Sanitasi untuk spick tanknya karena sebelumnya hanya di cor dan banyak bahan material yang sudah lebih baik untuk penggunaannya.

Diharapkan, untuk proses pembangunan rumah nantinya, dapat bersinergi melalui gotong royong. "Adapun untuk proses pembangunan nantinya akan di bagi menjadi 3 Tahap yaitu tahap pertama pembangunan sebanyak 20 rumah, kemudian 15 rumah ,dan15 rumah," jelasnya. (Jamal/Solihin)





×
Berita Terbaru Update