Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Penyaluran BLT-DD Di Desa Ketapang Berjalan Tertib dan Aman

Kamis, Mei 21, 2020 | 15:41 WIB Last Updated 2020-05-21T08:41:53Z

OnlinePantura.com - Pemerintah Desa Ketapang, Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang mulai membagikan Bantuan Langsung Tunai BLT yang bersumber dari Dana Desa (BLT-DD) untuk penanggulangan dampak pandemi Covid-19. Bantuan tersebut disalurkan kepada 271 Kepala Keluarga (KK) yang membutuhkan dan dinilai layak menerima bantuan. 

Pembagian BLT Dana Desa dibagikan pada Kamis, 21 Mei 2020 di kantor Desa Ketapang. Kepala Desa Ketapang, Ahmad Nasuhi mengatakan, sejak pagi warga yang menerima bantuan sudah dating di kantor desa. Karena sebelumnya sedah mendapat pemberitahuan dari para ketua RT setempat. "Diharapkan bantuan yang diberikan kepada masyarakat ini dapat bermanjfaat," ujar dia.

Ahmad Nasuhi yang akrab disapa Lurah Uki mengatakan, pelaksanaan dan penyaluran BLT-DD ini tentunya melibatkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mauk. Tentunya mengundang para penerima bantuan. Tentunya, sasaran penerima BLT Dana Desa ini keluarga miskin nonpenerima bantuan PKH, BPNT, BST, dan bantuan sejenis lainnya.

Lurah Uki menambahkan, penerima bantuan ini tentunya warga miskin belum terdata serta warga miskin terdampak ekonomi karena kehilangan pekerjaan. Pendataan dilakukan oleh relawan/Gugus Tugas Penanganan COVID-19.

Ia menyampaikan, semuanya telah melakukan musdes khusus validasi, finalisasi, dan penetapan calon penerima BLT-DD. "Musdes dilaksanakan untuk melakukan validasi, finalisasi, dan menetapkan calon penerima BLT-DD melalui musyawarah mufakat," jelasnya.

Ia berharap, bantuan yang diterima ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Menurut dia, aparat telah berupaya sebaik-baiknya untuk menyeleksi warga yang layak menerima bantuan.

"Kita belum tahu kapan wabah COVID-19 akan berakhir, maka harus bersahabat dengan COVID-19. Artinya simpel saja, kita harus tahu pantangannya apa, yakni disiplin memakai masker, tetap tinggal di rumah bila tidak ada keperluan yang penting, tidak boleh berkerumun, jaga jarak dan cuci tangan di air yang mengalir,"pungkasnya.(One/Solihin
×
Berita Terbaru Update