Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Komisi VII DPR-RI Meminta PLN Untuk Lebih Profesional

Senin, Maret 09, 2020 | 12:57 WIB Last Updated 2020-03-09T06:00:22Z
Komisi VII DPR-RI Meminta PLN Untuk Lebih Profesional

onlinepantura.com KABUPATEN TANGERANG-Anggota Komisi VII DPR-RI dari Faksi PKS Mulyanto meminta kepada PLN Area Cikupa, Kabupaten Tangerang meningkatkan tata kelola dan infrastruktur kelistrikan.
Dimaksudkan agar mampu melayani masyarakat secara maksimal.

Menurut Mulyanto, sejauh ini kinerja PLN sudah cukup baik, namun BUMN listrik diminta jangan cepat puas dengan pencapaian yang sudah diraih sekarang. PLN harus mampu mengikuti perkembangan teknologi kelistrikan agar setiap kendala yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tepat dan cepat.

Dalam kunjungan kerja spesifik bersama rombongan Komisi VII DPR-RI di PLN Cikupa , pada Senin 9 Maret 2020 dan didampingi anggota DPRD Kabupaten Tangerang, H Muhammad Nawawi.
Dalam kunjungan tersebut Mulyanto mengingatkan PLN untuk lebih cermat mengawasi kondisi saluran listrik ke tempat-tempat pelanggan. Jangan sampai peristiwa mati listrik total (blackout) di sebagian besar wilayah Jawa-Bali seperti yang terjadi beberapa waktu lalu terulang.

Mulyanto mengatakan, seluruh jajaran PLN harus siap mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan pelayanan. Karena jika terjadi sesuatu terhadap pasokan listrik ke masyarakat akan berdampak terhadap aktivitas bisnis dan rumah tangga.

“Masa karena satu hal masalah layanan listrik seJawa-Bali terganggu. Ke depan PLN harus lebih profesional, agar kejadian kecil yang berdampak besar seperti ini dapat diantisipasi,” ujar Mulyanto.
Ia sangat mengapresiasi kinerja PLN, khususnya PLN Cikupa, yang mampu mengatasi masalah kelistrikan. “Kita patut bersyukur dan mendukung pencapaian yang sudah diraih oleh PLTU. Ini adalah terobosan baik yang layak dicontoh oleh PLN regional, terutama PLN regional timur yang tingkat ekektrifikasinya jauh dari 100%, termasuk PLN regional yang melayani daerah terpencil, terluar, terdepan,”imbuh Mulyanto.

Ia berharap, rencana ekspor listrik nanti dapat terwujud. Karena itu, sejak sekarang PLN harus berbenah agar kualitas listrik lebih baik. Tidak turun naik tegangannya, tidak byar-pet.

Menurut Mulyanto rencana ekspor listrik bukan sesuatu yang tidak mungkin. Terutama ekspor ke Malaysia. Di Malaysia beban puncak penggunaan listrik ada pada siang hari. Sementara di Indonesia ada pada malam hari. Kondisi ini membuka peluang bagi PLN untuk memasarkan kelebihan produksi listriknya. Tentu harga yang ditawarkan harus kompetitif.(One)

×
Berita Terbaru Update