Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Camat Solear, "Semprot Desinfektan Kurangi Kepanikan Dan Kecemasan"

Senin, Maret 23, 2020 | 22:29 WIB Last Updated 2020-03-23T15:29:53Z
Camat Solear, "Semprot Desinfektan Kurangi Kepanikan Dan Kecemasan"

onlinepantura.com KABUPATEN TANGERANG - Seluruh elemen di Kecamatan Solear bersatu padu melakukan penyemperotan desinfektan. Maksud dan tujuan cairan ini disemprotkan untuk mencegah merebaknya virus corona.

Penyemprotan cairan desinfektan dilakukan pada ruang terbuka dan fasilitas umum. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Kegiatan penyemprotan dipimpin langsung oleh Camat Solear, Sony Karsan, menyasar di sejumlah tempat. Diantaranya, tempat ibadah, kantor kecamatan dan sejumlah fasilitas umum lainnya.

Di sela-sela mengikuti kegiatan tersebut Sony juga menyampaikan kepada masyarakat masyarakat menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Yakni dengan mengonsumsi buah dan sayur serta istirahat yang cukup.

Kepada warga sekaligus ia sosialisasi tentang penanganan Virus Corona dan mempraktekkan cara cuci tangan dengan benar. Mulai dari membersihkan sela-sela jari di dalam maupun di punggung jari. “Bagi yang muslim, sebelum sholat pasti wudhu, karena menjaga kesucian dan membersihkan tangan dan wajah juga bisa menangkal Virus Corona,”jelasnya.

Camat Solear, "Semprot Desinfektan Kurangi Kepanikan Dan Kecemasan"

Sony berharap, dengan dilakukannya penyemprotan desinfektan masyarakat menjadi tenang dan tidak lagi khawatir jika berkumpul di masjid untuk beribadah atau di beberapa tempat pelayanan publik lainnya. 

Seperti beberapa hari terakhir ini informasi seputar Virus Corona cenderung simpang siur di media sosial (medsos). Ia mengimbau, tidak membuat komentar terkait Virus Corona yang nantinya dapat membuat masyarakat menjadi lebih panik.

Menurutnya, situasi merebaknya virus bukan pertama kali dihadapi Indonesia. Seperti sebelumnya pernah ada pada kondisi seperti ini. Ketika merebak virus SARS, MERS dan demam berdarah.

"Jangan cemas dan panik, kami meminta masyarakat tenang, tidak gaduh dan jangan mudah terpengaruh dengan berita hoaks. Kepanikan justru akan membuat ekonomi tertekan,” tegasnya.(One)

×
Berita Terbaru Update