Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Desa Banyuasih, Antisipasi Banjir Warga Lakukan Gotong Royong

Senin, Februari 03, 2020 | 21:52 WIB Last Updated 2020-02-03T14:52:53Z


onlinepantura.com MAUK - Mengantisipasi banjir kembali terjadi akibat hujan yang turun deras beberapa warga Desa Banyuasih, Kecamatan Mauk gotong royong membersihkan selokan di tempat tinggal mereka, Senin, 3 Februari 2020.

Beberapa hari belakangan ini, wilayah tempat tinggal mereka itu tidak jarang terendam banjir. Meskipun ketinggian air tidak sampai sepinggang orang dewasa, namun sangat mengganggu aktifitas warga.

Pembersihan selokan dilakukan dengan cara mengeluarkan lumpur dan sampah yang menyumbat aliran air. Warga menggunakan alat berupa cangkul, sekop dan beberapa alat yang dibutuhkan lainnya, bersama-membersihkan selokan di sekitar rumah mereka dan di sepanjang jalan raya utama.

Salah seorang tokoh agama yang juga sebagai tim penyusun RPJMDes Ustadz Udin bersama warga membersihkan selokan tersebut mengatakan, sudah beberapa hari ini hujan dan terdapat rumah warga yang terendam banjir.

Akibat banjir, anak-anak jadi kesulitan tidur karena air yang masuk rumah membuat lantai rumah terendam air.

“Sebagai warga dan mewakili seluruh warga Desa Banyuasih meminta kepada warga untuk peduli terhadap lingkungan. Hal ini tentunya untuk mengatasi terjadinya banjir yang sering terjadi saat hujan turun. Kasihan warga saat hujan rumahnya kebanjiran,”kata Udin.


Diketahui, desa ini sebelumnya tidak jarang rumah warga terendam banjir. Sebab selokannya tidak mampu menampung air yang datang dari berbagai arah. Untuk itu, Udin mengajak warga mengikhlaskan sedikit tenaganya untuk ikut peduli terhadap lingkungan. Dengan mengikutsertakan dirinya ikut melakukan gotong royong membersihkan sejumlah saluran air.

Berdasarkan pantauan di lokasi, gotong royong membersihkan sampah dan mengangkat lumpur di selokan juga diikuti oleh Aspuri warga RT 02 bersama warga lainnya yang terdiri dari berbagai profesi.

Seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), nelayan, petani, pegawai perusahaan dan serabutan. Menurut Aspuri, berbagai orang dari bermacam pekerjaan yang ikut serta dalam gotong royong ini, mereka sukarela melakukan bergotong royong membersihkan sampah ddan lumpur.

Ia mengatakan, kegiatan gotong royong ini membersihkan lingkungan sebelumnya sudah sering dilakukan bersama-sama dengan warga. Berharap kegiatan ini bisa mencegah datangnya banjir di sejumlah wilayah Desa Banyuasih khususnya. Juga tidak rutin air meluap dan merendam sejumlah rumah warga.

Aspuri juga menghimbau agar warga tidak membuang sampah sembarangan terutama di saluran air. Karena dampaknya akan menumpuk yang bisa mengakibatkan saluran air tersumbat dan menjadi tidak lancer, sehingga air sungai bisa meluap. “Saya berharap, dari kegiatan rutin ini nantinya bisa meminimalisir terjadinya banjir,”ungkapnya.(One) 
×
Berita Terbaru Update