Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Air Meluap,Akses Jalan Poros Kampung Tako, Desa Pasir Gadung Terputus

Selasa, Februari 25, 2020 | 09:42 WIB Last Updated 2020-02-25T02:42:59Z

onlinepantura.com KABUPATEN TANGERANG - Air kembali Kampung Tako, RT04/02 Desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa. Air menggenangi jalan membuat arus lalu lintas terputus. Lantaran di jalan tersebut terdapat sungai yang melintas dan saat hujan air meluap hingga ketinggian air setinggi lutut orang dewasa.

Diketahui, jalan tersebut tidak pernah sepi pengguna jalan yang melintas. Terutama saat pagi dan sore saat karyawan berangkat dan pulang dari bekerja di perusahaan swasta.

Bukan hanya itu, pengguna jalan lain pun tak jarang melintas di jalan tersebut. Karena mereka mencari jalan alternatif agar cepat sampai tujuan.

Namun, harapan para pengguna jalan sirna saat terjadi banjir. Terpaksa mereka harus menghentikan kendarannya, karena ketinggian air sampai di atas mesin motor. Hal ini dialami oleh sejumlah karyawan pabrik yang akan berangkat kerja di Kawasan Cikupa Mas.


Setiap hari ia berangkat dan pulang selalu lewat jalan poros Kampung Tako. Karena tempat tinggalnya di Desa Sukadamai sampai di tempat kerjanya ia anggap lebih dekat dan cepat. Daripada harus lewat jalan Pasar Cikupa akan memakan waktu, baik sampai di tempat kerja maupun sampai di rumah.

Meskipun kondisi jalan banjir, para karyawan tetap nekat memilih jalan tersebut. Karena mengejar waktu agar cepat sampat di tempat kerjanya. “Saya nekad saja mas, buru-buru sampai di pabrik," ungkap salah seorang karyawan pabrik, Soleh.

Hal sama juga dialami oleh warga Desa Cerewet, Marjuki yang juga seorang karyawan pabrik di Kawasan Cikupa Mas. Ia berangkat dari rumah sekitar pukul 05.45 WIB dan saat akan melintas di jalan Poros Kampung Tako terlihat sudah banyak pengguna jalan yang antri, ternyata jalan banjir.

Dengan terpaksa Marjuki nekad melintas, karena ia juga buru-buru agar sampai tujuan di tempat kerjanya. “Tidak apa-apa mas, biar saya bisa cepat sampai pabrik,” kata Marjuki. (One
×
Berita Terbaru Update