onlinepantura.com - Ide cemerang, Pemerintah Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang kini pasang Videotron di perempatan pasar Jatiwaringin, Jumat 15 November 2019. Dengan seiringnya waktu, perkembangan jaman juga terjadi terhadap berbagai macam perubahan.
Perubahan pada penggunaan teknologi digital dari masa ke masa ini dimanfaatkan oleh Kepala Desa Jatiwaringin, Nurdin Rancung Rancung. Untuk menyampaian tentang perubahan desa menjadi Desa Jatiwaringin yang mandiri.
Dengan dipasangnya Videotron ini kalayak umum dan khususnya warga setempat dapat melihat langsung perkembangan, pembangunan dan perubahan desa. "Ini merupakan inovatif, Desa Jatiwaringin Mandiri," kata Nurdin yang akrab dipanggil Rancung.
Saat ini yang menjadi isu utama yaitu struktur penataan wilayah khususnya di desa semakin tidak teratur. Dengan globalisasi ini semakin banyak muncul unit-unit usaha yang berlomba-lomba dalam memamerkan produk usahanya dengan memajang iklan yang tersebar luas dan bebas melalui spanduk, banner maupun baliho.
Menurutnya, dengan sarana yang terpasang di sepanjang jalan utama maupun di jalan desa tentunya merusak tatanan keindahan dan kurang efektif. Selain itu, juga memicu dampaknya penumpukan sampah. Dalam hal Rancung memanfaatkan kemajuan teknologi di era globalisasi ini.
Ia menambahkan, dengan pemanfaatan media digital ini tentunya dapat mengurangi sampah-sampah visual yang banyak. Tentunya, media yang dapat dimanfaatkan sebagai media outdoor adalah Videotron. Dengan spesifikasinya yang sangat cocok berada pada luar ruangan dan merupakan solusi dari penumpukan sampah visual tersebut.
Selain daripada itu, untuk mendorong penyediaan informasi secara utuh, hemat, dan langsung. Tentunya media ini dapat menambah keindahan dilingkungan khususnya di wilayah desa itu sendiri. Melalui media ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan, berupa informasi kegiatan pembangunan desa.
Dengan dipasangnya Videotron ini masyarakat Desa Jatiwaringin khususnya dapat melihat secara langsung perubahan yang ada didesanya. Baik dari perubahan infrastuktur jalan desa maupun jalan lingkungan, juga kegiatan desa lainnya. "Dari audio visual yang ditayangkan melalui Videotron ini jelas dan tidak ada rekayasa," ungkapnya.
(Wawan)
