onlinepantura.com KOTA TANGERANG - Dalam rangka meningkatkan kemitraan dan menjalin sinergisitas dengan para Jurnalis, Polres Metro Tangerang Kota mengundang beberapa perwakilan Awak Media untuk ber Buka Puasa (Bukber) bersama bertempat di Aula Mapolres Metro Tangerang Kota. Selasa, (28/05/2019).
Acara tersebut di hadiri oleh berbagai organisasi media yang berada di Kota Tangerang, diantaranya Himpunan Jurnalis Tangerang Raya (JTR), Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang (Pokja) dan Forum Wartawan Tangerang (Forwat).
Dengan di selenggarakan nya acara tersebut semata mata untuk menjalin silaturrahmi antara Polri dengan awak Media serta untuk meningkatkan kemitraan dan kerjasama dalam rangka memelihara kamtibnas di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.
Komisaris Besar Polisi Abdul Karim menegaskan, bahwa dinamika politik akhir-akhir ini cukup menyita perhatian semua pihak. Kepolisian sebagai unsur penegak hukum dan penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Sangat berharap senergitas antara rekan-rekan Media dengan Polri.
“Kita bisa saling mengisi dan menciptakan situasi di wilayah agar kondusif. Bagi saya peran media sangat penting untuk memuat berita-berita yang menyejukkan,”katanya.
Menurutnya, acara buka bersama dan silaturahmi ini adalah salah satu bentuk konsolidasi antara media dan kepolisian. Untuk menyamakan persepsi dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di Kota Tangerang.
“Buka bersama juga telah kita lakukan bersama seluruh elemen masyarakat mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat sampai ke mahasiswa serta serikat pekerja juga instansi lintas sektoral, dan kali ini dengan rekan-rekan media,” jelas Kapolres.
Bagi Kepolisian Resort Tangerang Kota, cara ini merupakan salah satu bentuk Colling System. Dimana Kota Tangerang tidak terlepas dari pengaruh DKI Jakarta. Ketika wilayah DKI situasi memanas dampaknya akan sampai ke Tangerang.
“Selama ini kita sudah melakukan antisipasi dengan menggalang tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat, tapi yang tidak kita bisa antisipasi sampai saat ini pergerakan massa di wilayah kita yang akan ke Jakarta,” kata Kapolres.
Abdul Karim meminta, Media bisa lebih memprioritaskan pemberitaan kegiatan masyarakat yang menyejukkan bukan yang memprovokasi sehingga membuat resah masyarakat. Banyak kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah maupun Kepolisian dan TNI yang sudah ditampilkan.
“Linknya selama ini dikirim pasti saya baca, namun maaf tidak bisa bales satu-satu karena saking banyaknya. Kedepan masih ada beberapa kegiatan yang perlu sama-sama dikawal seperti Operasi Ketupat Jaya 2019, dalam rangka pengaman Hari Raya Idul Fitri 1440 H,” ujarnya.
Kapolres mengakui, bahwa pengamanan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, lantaran berbarengan dengan situasi politik yang saat ini masih di ajukan ke MK dan masih berjalan, hal ini tentunya berdampak sangat besar di wilayah Tangerang.
“Suhu politik memanas disatu sisi harus mengamankan kegiatan masyarakat dalam rangka melaksanakan kegiatan hari raya idul fitri. Untuk itu saya berharap kita bisa sama-sama saling sinergi dan memberikan informasi yang sifatnya menyejukkan di masyarakat,” ujarnya.
Kapolres juga bersyukur, selama kepemimpinanya keamanan di Kota Tangerang dinilai relatif kondusif. Dirinya juga menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih pada para awak media yang hadir memenuhi undangannya.
“Atas nama Kapolres dan seluruh Jajaran saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Bathin,” pungkas Kapolres.
Solihin
