Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Aktifitas Pengurugan Lahan Perumahan Akibatkan Jalan Dan Irigasi Rusak

Senin, Mei 27, 2019 | 11:28 WIB Last Updated 2021-09-23T16:09:15Z
Aktifitas Pengurugan Lahan Perumahan Akibatkan Jalan Dan Irigasi Rusak

KABUPATEN TANGERANG - Jalan dan Irigasi diwilayah Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang rusak parah akibat adanya aktifitas pengurugan lahan Perumahan yang Mengabaikan Aspek Lingkungan.

Akibat pengelola perumahan yang belakangan diketahui milik PT. EMERAL di Jl Kp Bendungan RT 22/06 Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang, Rusak Parah akibat mobilisasi proyek perumahan dan Termasuk saluran irigasinya juga rusak dan tersumbat.

Hal tersebut diungkapkan Catur Winata Ketua Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (AMPUH) saat melakukan investigasi dilokasi yang mana ada tempat galian tanah yang masih dipertanyakan perihal Izinnya pada  Kamis (23/5/2019).

"Kerusakan Turap yang terjadi di Jalan Bendungan akibat dilalui kendaraan yang sedang mengangkut tanah diketahui tanah tersebut berasal dari galian diwilayah Desa Pisangan Jaya Kecamatan Sepatan,"ujar Catur.

Aktifitas Pengurugan Lahan Perumahan Akibatkan Jalan Dan Irigasi Rusak

Catur selaku koordinator aksi pergerakan Ampuh menambahkan, Dinas perhubungan (DISHUB) terkesan tutup mata dikarenakan masih ada kendaraan pengangkut tanah yang beroperasi di siang hari artinya para pelaku usaha ini jelas mengangkangi Perbup yang telah di sahkan.

"Saya meminta kepada Bupati Tangerang untuk menertibkan dan menindak tegas kepada Jajarannya kalau memang terbukti terlibat melakukan pembiaran,"imbuhnya.

Di tempat terpisah, Sukmaringgit SH. Selaku warga Kosambi sendiri terlihat marah dan kesal akibat bungakamnya aparat pemerintah dari tingkat desa hingga kecamatan.

"Bagaimana saya tidak kesal melihat jalan dan saluran irigasi yang rusak oleh ulah sekelompok orang yang ingin mencari keuntungan dengan mengenyampingkan dampak dari lingkungan itu sendiri,"ungkap Sukma dengan nada kesal.

Lanjutnya, Sukmaringgit juga mempertanyakan terkait pertanggungjawaban kerusakan jalan dan lingkungan yang berada di desanya "Nanti siapa yang akan bertanggung jawab kalau sudah begini, kemana pihak pemerintah,"jelas sukma.

Dirinya juga meminta pertanggungjawaban kepada PT. EMERAL selaku pengembang perumahan yang telah mengakibatkan kerusakan jalan dan irigasi yang cukup parah.

Adi
×
Berita Terbaru Update