PAKUHAJI - Guyuran Hujan deras yang terjadi tadi malam membuat sebagian wilayah di Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang terendam banjir pada Jum'at 26 April 2019.
Banjir diakibatkan naiknya volume air sungai Cisadane berimbas banjir di beberapa kampung Tanjung Burung di wilayah Desa Kohod.
Perkiraan volume air berkisar dari 30 cm sampai 70 cm , total rumah yang terkena banjir berkisar 300 rumah dari 6 ke RT an di kampung Tanjung Burung Desa Kohod.
Akibat kejadian tersebut unsur pemerintahan Desa, Kecamatan lansung meninjau musibah banjir dikampung tersebut, seperti Kepala Desa Kohod Rohaman, Kecamatan Pakuhaji Silmi Kasi Pol PP, Encun Suntana sebagai Pranata Perlindungan Masyarakat, Babinsa Masta serta Jaro Muran Kepala Dusun 8.
Menurut Rohaman Kepala Desa Kohod yang langsung melihat lokasi banjir menjelaskan, banjir ini yang terbesar selama saya menjabat dan saya berharap pada masyarakat agar waspada bahaya banjir hkawatir air akan naik lagi.
Diharapkan kepada pihak pemerintah daerah kabupaten Tangerang agar secepatnya mengirim bantuan untuk masyarakat yang berdampak banjir ini,"harapnya.
Demikian halnya dikatakan Jaro Muran Kepala Dusun 8, saya sebagai kepala Dusun berharap pada pemerintah baik dari Desa, Kecamatan atau Kabupaten bisa secepatnya mengirim bantuan terutama yang amat terpenting Obat - obatan sebab penyakit gatal gatal dan diare pasti kena ke anak anak,"ungkapnya.
Lanjut Jaro Muran diwilayah ke RT an 08 dan 09 jumlah rumah berkisar 60 rumah dengan ketinggian air mencapai 70 cm itu yang terparah jumlah seluruh nya berkisar 300 rumah dari 6 RT.
Air mulai masuk kepemukiman warga sekitar jam 5 .00 wib subuh air naiknya,'"ujarnya.
(Jamal)