OnlinePantura.com Kabupaten Tangerang - Upaya untuk membentengi masyarakat dan generasi muda dari bahaya narkoba, Puskesmas Mekar Baru gencar lakukan sosialisasi Bahaya Narkoba dikalangan pelajar, Salah satunya di SMP Gema Islami. Kamis (14/03/2019).
Kepala SMP Gema Islami Khamim, SH S.Pd mengatakan, masalah penyalahgunaan bahaya narkoba dewasa ini sudah sangat memprihatinkan, terlebih dikalangan pelajar.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Mekar Baru yang sudah memberikan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah yang dipimpinnya.
“Usia remaja, tergolong dalam usia rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, karena di usia ini sedang tumbuh kembang dan proses pencarian jati diri.
Usia remaja sangat labil dan mudah sekali dipengaruhi oleh pengaruh yang tidak baik yang datangnya dari masyarakat atau dari lingkungan sekitar sekolah,”ucapnya.
Lebih Lanjut Khamim mengatakan, dengan sosialisasi door to door system ini, diharapkan akan langsung menyentuh masyarakat dan generasi muda guna deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan obat terlarang pada anak usia sekolah dengan melibatkan peran serta orang tua secara langsung.
“Jangan sampai mereka terjerumus dan mempergunakan obat-obatan terlarang yang nantinya akan merusak masa depan mereka sendiri,”tutup Khamim.
Sementara itu, Petugas kesehatan Puskesmas Mekar Baru melalui Bidan Reni dan Bidan Puspa yang hadir dalam sosialisasi tersebut mengatakan.
Agar kegiatan ini berjalan dengan optimal, pihaknya juga mengajak kepada pihak terkait di lingkungan pendidikan dari mulai dinas pendidikan, kepala sekolah, guru, dan siswa untuk selalu waspada terhadap ancaman bahaya narkoba sebelum menjadi korban.
“Generasi muda harus benar-benar di bina dan di didik agar tidak mudah menjadi korban penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depannya. Dan hal ini dapat dicapai tentunya dengan kerja sama antar stakeholder terkait,”terang Reni.
Dalam kesempatan itu, ia mengharapkan kepada seluruh pelajar SMP Gema Islami yang mengikuti sosialisasi ini dapat menyampaikan atau menginformasikan kembali bahaya penyalahgunaan narkoba kepada keluarga terdekat dan teman di lingkungan rumah tinggal mereka.
"Diharapkan sosialisasi ini menjadi bekal awal mereka agar tidak terjebak atau minimal mereka bisa menghindari,” pungkasnya.
Firman/Heri
