Teluknaga - Warga Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang mengadukan kondisi pembangunan di desanya yang dianggap timpang kepada anggota DPR /MPR RI Ali Taher dalam acara dengar pendapat di aula Kantor Desa Kampung Melayu Barat, Selasa (22/12/2020).
Ditemui setelah acara tersebut, Ketua Fraksi PAN MPR RI ini mengatakan, akan berupaya merealisasikan sejumlah aspirasi masyarakat yang diterimanya saat acara dengar pendapat di aula Kantor Desa Kampung Melayu Barat.
“Dalam kesempatan ini, saya menampung aspirasi masyarakat. Sejumlah aspirasi diantaranya di bidang keagamaan, olahraga dan pendidikan,”kata Ali kepada pers.
Ali menyebutkan, akan berupaya merealisasikan aspirasi warga yang diterimanya. Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat akan memperhatikan guru-guru ngaji di Desa Kampung Melayu Barat.
Menurutnya, acara dengar pendapat ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) antara lain, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan aula kantor desa.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Kampung Melayu Barat Subur Maryono bersyukur Pak Ali akan berupaya merealisasikan sejumlah aspirasi yang diutarakan oleh warganya.
“Bahkan, ada aspirasi yang akan direalisasikan dengan menggunakan kocek pribadi beliau. Diantaranya kebutuhan perlengkapan guru ngaji dan perlengkapan peralatan cabang olahraga sepak bola,”ucapnya.
Terkait aspirasi warga di bidang pendidikan kata Subur, Pak Ali Taher akan berupaya berkoordinasi dengan Kementerian Agama karena belum ada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kecamatan Teluknaga, bahkan di sejumlah kecamatan di sekitar Kecamatan Teluknaga.
Ia berdoa Pak Ali Taher selalu diberikan kesehatan dan panjang umur.
Sementara itu aktivitas Tangerang Utara yang juga Direktur Eksekutif Komuike Tangerang Utara, Budi Usman sangat mengapresiasi kehadiran anggota DPR RI Ali Taher.
Budi berharap bisa menjadi motivator dan semangat untuk warga serta tauladan kebaikan pak Ali jadi contoh positif buat wakil rakyat dan pemerintah terkait keberpihakan terhadap rakyat kecil,"tandas Budi. (Solihin/Rls)
