Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sejarah 388 Tahun Kabupaten Tangerang dan Refleksi kinerja Zaki - Mad Romli

Selasa, Oktober 13, 2020 | 11:22 WIB Last Updated 2021-07-02T07:42:27Z

 

Sejarah 388 Tahun Kabupaten Tangerang dan Refleksi kinerja Zaki - Mad Romli


Oleh : Budi Usman Direktur Eksekutif Komunike Tangerang Utara 

Tahun 2020 merupakan tahun pertama Pemerintah Kabupaten Tangerang merayakan hari jadi-nya yang ke-388. Ini setelah Pemerintah Kabupaten Tangerang menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 02 Tahun 2020 Tentang Hari Jadi Kabupaten Tangerang.


Sebelumnya, pada Perda Nomor 18 Tahun 1984, hari lahir Tangerang jatu pada tanggal 27 Desember 1943, yang didasarkan pada pemberian kekuasaan Pemerintah Pendudukan Jepang kepada Bupati Tangerang saat itu. 


Namun berdasarkan fakta sejarah serta hasil diskusi yang dilakukan sejumlah budayawan, akademi, tokoh masyarakat Kabupaten Tangerang, di yakini Kabupaten Tangerang telah jauh berdiri sebelum Republik Indonesia lahir. 


Memasuki usia Kabupaten Tangerang yang ke388  tahun merupakan usia yang cukup produktif dalam sebuah pembangunan daerah ke arah yang lebih baik. Setiap 13 Oktober 2020 mulai di intodusir  diperingati hari jadinya Kabupaten Tangerang. 


Semasa Bupati Kabupaten Tangerang dijabat, H. Tadjus Sobirin (1983-1988 dan 1988-1993) bersama DPRD Kabupaten Tangerang pada masa itu, pada awalnya menetapkan hari jadi Kabupaten Tangerang tanggal 27 Desember 1943 (Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 1984 tanggal 25 Oktober 1984).


Kabupaten Tangerang  merupakan daerah terluas secara letak geografis dan terbanyak jumlah penduduknya di Provinsi Banten. Bagaimana tidak, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang. 


Kabupaten Tangerang dikenal juga sebagai daerah penyangga Ibu Kota, dengan masyarakat yang cukup beragam. Sebuah daerah yang terkenal dengan julukan 'keren' yaitu 1001 industri dan meningkatnya investor investor besar membuat Kabupaten Tangerang memiliki PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang sangat tinggi se Provinsi Banten. 


Semakin hari tingkat urbanisasi semakin tinggi, sebagai daerah industri ini juga berdampak pada sebuah tantangan pemerintah untuk dapat menyelesaikan problematika lapangan pekerjaan pada masyarakat.


388 tahun sudah Kabupaten Tangerang berdiri, harus diakui bahwa perubahan dan kemajuan yang ada di Kabupaten Tangerang kian meningkat. Memang sudah seharusnya begitu. Walaupun harapan dan cita cita masyarakat belum sepenuhnya terpenuhi. 


Mengingat semangat tujuan Kabupaten Tangerang yakni membebaskan diri dari segala penjajahan (kemiskinan, kebodohan serta ketertinggalan) dan mewujudkan masyarakat yang merdeka seutuhnya.


Dibawah kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli  yang menyongsong semangat tujuan mewujudkan Tangerang yang Gemilang, dengan mewujudkan masyarakat Cerdas, Makmur, Religius serta berwawasan Lingkungan. Bukan hal yang mudah dalam mewujudkan tujuan ini tanpa adanya dukungan dan kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat. 


Dalam sebuah pembangunan daerah, masyarakat dituntut untuk menjadi mitra kritis dan strategis guna pertumbuhan pembangunan yang efektif.


Beberapa persoalan masyarakatpun masih belum terselesaikan sampai hari ini, mulai dari permasalahan pengangguran, banyaknya titik  kemacetan, akses pendidikan, pelayanan kesehatan, sampai pada persoalan pencemaran lingkungan yang sulit diselesaikan. 


Pada usia ke 388 tahun ini butuh keseriusan dalam menyelesaikan permasalahan permasalahan yang terjadi. 


Pesatnya perkembangan teknologi informasi menuntut Kabupaten Tangerang untuk menjadi daerah yang modern berdasarkan pada prinsip prinsip good governance. 


Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Dalam arti yang luas bukan sekedar pada pembangunan fisik semata, melainkan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, agar berhasil menjadikan Kabupaten Tangerang yang Cerdas, Makmur, Religis serta berwawasan lingkungan.


Mayoritas Rakyat Kabupaten Tangerang bisa Objektif melihat kinerja Bupati Tangerang dan Wakilnya Mad Romli, mereka sangat faham wilayah dan menyukai Sosok Zaki yang Populis,santun serta “bela Kampung,”Secara personal kinerja Zaki Iskandar mewarisi kehebatan ayahnya. 


Ia, sebagaimana ayahnya, adalah tokoh politik yang sukses. Tak ada yang berani membantah kepiawaiannya dalam berpolitik. Pria kelahiran Tangerang, 14 Desember 1973 ini adalah tokoh muda, berpengalaman di Senayan pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. 


Zaki yang merupakan alumni Victoria University Australia angkatan 1998 ini juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jakarta saat ini. 


Yang tak kalah penting untuk dicatat adalah Zaki punya seabreg prestasi memimpin Kabupaten Tangerang. Yang paling mudah dikenang adalah saat ia meraih Government Award, ia diberi anugerah itu sekaligus menjadi kepala daerah inspiratif atas prestasinya di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kreatif, peduli lingkungan, investasi, layanan publik, pariwisata, pembangunan kependudukan, tata kelola pemerintahan, kreativitas peningkatan PAD, ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, UMKM dan koperasi, keterbukaan informasi publik, tata kota/ tata wilayah dan budaya.


Saat ini rakyat Kabupaten Tangerang membutuhkan Kinerja Bupati Tangerang merakyat dan pro kepentingan rayat kecil, semisal keberpihakan terhadap Buruh dengn Upah Minimum yang berkemanusiaan, petani yang ber swasembada Pangan serta Nelayan yang dapat normal  beraktivitas yang benar-benar mampu menyelesaikan masalah rakyat kecil yang termarjinal dalam berbagai persoalan hingga tuntas dan di harap juga kepemimpinan yang berkeadilan serta ikut menjaga air bumi dan laut dalam pengejewantahan UU 41/2009 perlindungan Pertanian serta UU 1/2014 tentang Pengelolaan Pesisir Perikanan.


Diharapkan Bupati Tangerang sekarang dan Ke depan mempunyai tugas penting yaitu mengelola postur dana APBD untuk disalurkan dalam wujud pembangunan di berbagai bidang. Dana tersebut tentu dihimpun dari keringat rakyat dan oleh sebab itu Kepala Daerah secara terbuka harus memberikan infomasi seluruh program kegiatan dan aliran dana yang didistribusikan. 


Dengan kemajuan teknologi dan informasi dewasa ini, maka penyampaian informasi tersebut cukup mudah dilakukan dengan memanfaatkan media cetak, televisi maupun internet. Rakyat ingin mengetahui perkembangan kinerja pemimpinnya sejak tahap perencanaan hingga realisasi.


Bupati Tangerang Zaki juga di harapkan rmampu secara cerdas menterjemahkan selera publik yang gandrung terhadap keberpihakan akan nasib rakyat kecil terutama buru,petani dan nelayan miskin yang sedang terjepit ekonomi terutama dalam kondisi pendemi covid 19 yang meruntuhkan daya beli dan struktur ekonomi warga.


Seperti misal aplikasi regulasi perbup 47 /2018 tentang transportasi bahan tambang , harus di optimalisasi kan pengawasannya agar tidak menimbulkan dampak ekologis dan ekonomi yang merugikan warga.


Semoga dengan Perspektif terhadap kinerja konstruktif Bupati Tangerang Zaki Iskandar Periode 2017- 2022 yang dapat sesuai dengan keinginan rakyat. 

Kita sepakat percepatan pembangunan harus di lipat gandakan untuk pertumbuhan ekonomi yang implikasinya  untuk kesejahteraan  rakyat, namun harus  pararel dengan pemenuhan  hak hak masyarakat seperti antisipasi dampak pencemaran lingkungan, pengawasan regulasi yang ketat serta memikirkan nasib warga pasca alih fungsi  lahan yang menggerus  ribuan lahan  hektar petani dan nelayan secara berkeadilan. 


Kelak akan segera terwujud di kabupaten yang terkenal kota seribu industri serta sarat kawasan hunian yang di topang oleh industri kerainan kreatif serta support luasan ribuan Lahan Hijau  pertanian serta Hasil Pesisir dan Kaya Swasembada Pangan dan perikanan melimpah ini mampu di pertahankan secara maksimal menujuu Kabupaten Tangerang gemilang yang lebih baik. 

Dirgahayu Kabupaten Tangerang , Semangat!!


×
Berita Terbaru Update