Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemdes Kampung Melayu Barat Semprotkan Disinfektan Sarana Umum Dan Ibadah

Sabtu, Maret 28, 2020 | 14:39 WIB Last Updated 2020-03-28T08:00:53Z
Pemdes Kampung Melayu Barat Semprotkan Disinfektan Sarana Umum Dan Ibadah

onlinepantura.com TELUKNAGA -
Pemerintah Desa (PemDes) Kampung Melayu Barat  Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang bekerjasama dengan Koramil Teluknaga dan Polsek Teluknaga kompak melakukan penyemprotan disinfektan,  untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di desa tersebut, junat,  27 Maret 2020.

Subur Maryono Kepala Desa kampung Melayu baeat mengatakan,  pihaknya hadir bekerjasama dengan Muspika Teluknaga dalam penyediaan alat ataupun tenaga sukarela untuk menangani bencana non alam,  seperti virus corona (Covid-19).

Dikatakan Subur, aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk sinergisitas pemerintah desa forum komunikasi pimpinan kecamatan,  yakni Camat,  Polsek, Koramil,  dan jajaran pengurus kasus,RT,RW desa setempat dalam upaya penegahan Covid-19.

"Ada 5 alat dan 20 tenaga sukarela yang terlibat penyenprotam disinfektan," kata Subur
Sasaran penyemprotan disinfektan,  ujar  Subur, adalah fasilitas umum,  seperti balai desa,  pasar,  masjid, ,Vihara,Gereja dan lembaga pendidikan maupun tempat keramaian masyarakat.

Bersama dengan Binamas  Sersan TNI Agus dan Babinkamtibmas Brigadir polisi  Agus serta  perangkat desa, mulai dari kepala urusan (kaur),  kepala dusun,  RT hingga hansip, bahkan Bhabinkamtibmas,  Babinsa dan tenaga sukarela bersatu mencegah penyebaran Covid-19 dengan disinfektan.

"Gerakan bersama ini mendapat dukungan warga. Selain respon positif dari sejumlah elemen masyarakat," ucap Subur.

Sedangkan anggota BPD (Badan permusyawarahan  Desa) Marwan  sangat menyambut positif langkah pemerintah desa dalam memutus rantai penyebaran covid-19. "Saat kami mulai kuatir akan wabah corona,  pemerintah desa  hadir membantu pemberantas virus ini. Mudah mudahan langkah langkah kongkrit ini dapat membunuh dan menegah menularnya  Covid-19. ," tutur Marwan***.
×
Berita Terbaru Update