Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Jalan Rusak, Kepala Desa Tagih Janji Bupati

Rabu, Januari 22, 2020 | 18:21 WIB Last Updated 2020-01-22T11:27:08Z

onlinepantura.com - Satu jalan kampung menjadi akses utama warga Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Namun pengguna jalan merasa tidak nyaman saat melintas, karena kondisi jalan tersebut rusak parah. Kondisi jalan sudah hancur, berlubang dan saat hujan penuh dengan genangan air.

Belum lagi saat musim kemarau tiba, mobil maupun sepeda motor yang melintas saat melintas pasti mengeluarkan debu. Dengan begitu, warga yang tinggal di pinggir jalan saat siang memilih menutup pintu.rumahnya. Karena mereka mengganggap debu yang masuk ke rumah akan menempel ke makanan yang dapat menimbulkan penyakit.

Jalan desa yang dimaksud adalah jalan yang melintas di Kampung Tegal Jawa yang memiliki panjang 800 meter dan lebar 3 meter. Dengan kondisi jalan rusak itu tidak sedikit warga mengeluh dan minta kepada Kepala Desa Tegal Kunir Lor, Mahpudin Kipang agar jalan diperbaiki.

Menanggapi keluhan dari warga Kepala Desa Tegal Kunir Lor yang akrab dipanggil Kipang mengatakan, pada 2017 silam gubernur dan bupati pernah berkunjung ke Desa Tegal Kunir Lor.

Menurutnya, dalam kunjungan itu bupati sendiri yang langsung menyampaikan kepada Kipang, jalan desa yang melintas di Kampung Tegal Jawa akan secepatnya diperbaiki. “Tapi kenyataannya mana, sampai sekarang belum diapa-apain,” keluhnya.

Sampai jabatan Kipang sebagai kepala desa berakhir dan hingga saat ini ia kembali terpilih dan menjabat kembali sebagai kepala desa, belum mendengar lagi mengenai kapan jalan diperbaiki. Kipang minta kepada bupati, dapat merealisasikan apa yang dulu pernah disampaikan langsung kepadanya. Agar warga tidak selalu menanyakan kepada perangkat desa kapan jalan diperbaiki.

“Harapan saya, kalau bisa mah pengen cepet-cepet dibangun lah, biar masyarakat juga bisa lebih layak menggunakan jalan utama Desa Tegal Kunir Lor ini, terutama bagi anak-anak sekolah dan para pedagang,”ungkap Kipang. (one) 
×
Berita Terbaru Update