Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ormas BPPKB Kecamatan Pakuhaji Tolak Kerusuhan Terkait Gugatan Pilpres 2019

Kamis, Juni 13, 2019 | 21:56 WIB Last Updated 2019-06-13T14:58:55Z

OnlinePantura.com PAKUHAJI -
Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan  Pakuhaji Kabupaten Tangerang menolak segala bentuk aksi kerusuhan terkait gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal itu disampaikan Egi Sahfutra salah satu tokoh pemuda kecamatan Pakuhaji sekaligus Ketua Ormas DPAC Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten Kecamatan Pakuhaji menyatakan, Ia bersama masyarakat Pakuhaji mengecam keras apabila ada rangkaian aksi-aksi yang berpotensi ricuh saat berjalannya proses persidangan di MK. Hal tersebut hanya akan merugikan masyarakat.

"Kita tidak ingin situasi memanas sampai berujung pada kerusuhan seperti tahun 1998 lalu. Karena yang sangat merugikan masyarakat,
"ungkapnya.

Dia juga mengimbau agar tidak terpengaruh dengan segala bentuk konten negatif yang mengarah pada provokasi maupun berita bohong di seluruh lini sosial media.

"Kami mengajak agar setiap dari kita bisa menyaring sebelum sharing kabar-kabar yang belum tentu kebenarannya," imbuhnya.

Menurutnya, masyarakat Kecamatan Pakuhaji mendukung penuh aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas apabila terjadi huru-hara saat pengumuman sidang MK.

"Karena kita tidak mau ada korban. Kita ingin Indonesia tetap aman. Untuk itu, kami menolak semua bentuk aksi kekerasan yang akan merusak bangsa,"lanjutnya.

Sebagai bukti ketegasan itu, mereka memasang spanduk berisi tulisan bermuatan dukungan "Kami Cinta Damai". Terpantau beberapa spanduk penolakan itu terpasang di beberapa titik lokasi. Bahasa dalam tulisan itu mengandung pesan yang cukup baik.

Sementara itu Kapolsek Pakuhaji AKP Suyatno, SH menyambut baik pergerakan yang dilakukan oleh ormas BPPKB Kecamatan Pakuhaji. "Semoga langkah nya dapat di ikuti oleh seluruh masyarakat kecamatan paku haji,"imbuhnya.

Solihin

×
Berita Terbaru Update