Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

KBM Terganggu, SDN Pangkalan IV di Teluknaga Terendam

Selasa, Februari 12, 2019 | 23:01 WIB Last Updated 2019-07-04T16:55:43Z

OnlinePantura.com TELUKNAGA - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangkalan lV, yang berada di Kampung Kebun Jahe Rt 03/11 terendam air sedalam lutut orang dewasa, yang diduga saluran irigasi gorong-gorong tersumbat, kegiatan sekolah sedikit terganggu.

Genangan air membanjiri halaman sekolah, sehingga kegiatan olah raga dan upacara bendera tertunda. Namun kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan seperti biasa.

"Banjir sudah dua hari, anak-anak tetap belajar seperti biasa," kata Kepala Sekolah SDN Pangkalan lV, Edah Suhaedah, dikediamannya Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang," Selasa (12/2/19).

Edah menduga, adanya genangan air dihalaman sekolah karena ketidak adaan saluran irigasi yang normal, sehingga ia berharap kepada pihak-pihak terkait, agar menindak lanjuti permasalahan banjir yang menimpa SDN Pangkalan lV dan sekitarnya, setelah diguyur hujan deras.

"Katanya sih ada sampahnya, jadi tersumbat gorong-gorongnya, begitu pulang dari sekolah saya lihat, oh yah benar tersumbat sampah lobangnya, maunya saya sih ditertibkan sampahnya sama aparat yang berwenang," inginnya.

Edah mengatakan, bahwa dengan adanya air yang menggenangi  halaman sekolah selama beberapa hari ini, para guru dan siswa-siswi sedikit terganggu, yang ditambah banyaknya binatang-binatang yang berasal dari limbah sampah.

"Airnya kotor, warnanya juga agak sedikit hitam dan berbusa, terus terang kami semua tidak nyaman, dan kita juga khawatir anak-anak terkena lintah dan ular, terus sama kuman dari kotoran yang bawa penyakit," imbuhnya.

Warga Kampung Kebun Jahe Rt 03/11, Desa Pangkalan, Sarnubi meminta kepada pihak-pihak terkait, agar sampah dan tanah yang menyumbat saluran drainase gorong-gorong jalan utama ditertibkan, dan dirubah dengan gorong-gorong yang baru, untuk kelancaran air yang berjalan.

"Untuk petugas pengairan, saya ingin irigasi saluran air dibagian rt 03/11 ini tolonglah dirapihkan, soalnya kita lihat gorong-gorong yang ada didepan jalan raya itu sudah tersumbat sama sampah dan lumpur, itu sudah mesti harus diganti salurannya," ucap Sarnubi.

Menurut Sarnubi, sudah seringkali air naik kepemukiman warga dan merendam gedung SDN lV Pangkalan, yang dikarenakan tersumbatnya saluran sungai tersier dengan sampah, dan rendahnya bangunan yang berada diatas sungai tersier tersebut, sehingga membuat sampah-sampah menempel ditepinya.

"Bukan kali ini saja air meluap keatas, terus banjir dilingkungan kita dan sekolah, karena air sungainya bebalik keatas salurannya nyumpel, terus ditambah warga yang buat coran  terlalu pendek diatas sungai, jadi sampahnya pada nyangkut," pungkasnya.

Solihin 
×
Berita Terbaru Update