OnlinePantura.com TELUKNAGA - Menimbulkan bau busuk tidak sedap. Warga Desa Pangkalan dan Kampung Besar mengeluhkan sampah disungai sepanjang 300 meter menghampar.
Pasalnya, selain menimbulkan bau tidak sedap, sampah tersebut bisa menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk dan lalat, yang bisa membahayakan warga sekitar.
"Bau banget pak, sampe kedalam rumah saya, karena sampahnya dekat tempat tinggal saya," kata warga Rt 01/11, Kampung Kebun Mangga, Harifah dikediamannya Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat (1/2/19) siang.
Menurut Harifah, adanya sampah-sampah diatas sungai bisa menimbulkan penyakit, karena ia melihat banyak serangga yang bersarang dan besar dari kotoran yang berasal disampah tersebut yang menampung binatang pembawa penyakit.
"Kalau dibiarin gini aja, penyakit bisa pada timbul dari sampah, saya perhatiin banyak lalat dan nyamuk datang dari sampah itu, karena banyak kotoran yang bau bisa jadi kuman," imbuhnya.
Hal yang sama diucapkan, mantan ketua Rt 08, Desa Kampung Besar, Burhan, mengenai bau tidak sedap yang berasal dari sampah diatas sungai, ia berharap adanya bantuan dari pihak terkait, untuk mengangkat sampah tersebut dari sungai dekat rumahnya.
"Mulai jam 6 sore sudah mulai keluar baunya sampe malam, semoga pihak yang merasa punya tanggung jawab bisa bersihin sampahnya dari sungai, biar tidak ganggu warga sini baunya," harap Burhan.
Ketua Rt 01, Kampung Kebun Mangga, Desa Pangkalan, Alam meminta pemerintah desa, kecamatan dan daerah, agar bisa mendengar keluhan masyarakatnya, mengenai sampah yang sangat mengganggu lingkungannya.
"Saya sudah lapor kedesa sama orang kecamatan, tapi mereka cuma datang terus foto sampahnya, sampai sekarang belum diangkat sampahnya dari sungai," pungkasnya.
Solihin
