Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wagub Banten Promosikan Pariwisata Ke Dubes China

Sabtu, Februari 23, 2019 | 08:31 WIB Last Updated 2021-06-21T15:58:37Z


BANTEN - Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy mempromosikan potensi pariwisata Banten saat menerima kunjungan Duta Besar China Xiao Qian dan rombongan di Kantor Wakil Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Kamis.
  
"Tahap awal ini kami ingin agar bagaimana caranya kunjungan wisatawan asal China ke Banten bisa meningkat,"kata Andika Dilansir melalui Antaranews.com. 
  
Dalam pertemuan tersebut Wakil Gubernur Banten Andika Hazrmy didampingi oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Banten Wahyu Wardana dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso.
  
Dalam pertemuan dengan pihak Kedubes China, Andika memaparkan mengenai profil dan potensi Provinsi Banten.

Andika juga mengajak rombongan dubes melihat peta Provinsi Banten yang terletak di gedung Pendopo Gubernur Banten.
   
"Ya, karena kan sebetulnya selama ini investasi PMA (penanaman modal asing) asal China di Banten juga sudah banyak, utamanya di sektor industri manufaktur dan energi.
Jadi kami ingin lebih memperkenalkan lagi kepada mereka tentang potensi berinvestasi di Banten," kata Andika.
  
Terkait keinginannya agar lebih banyak wisatawan asal China berkunjung ke Banten sebagaimana telah disampaikan kepada dubes dalam pertemuan, Andika mengatakan, data kementerian Pariwisata menyebutkan bahwa dari jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi Indonesia, China menjadi negara yang memiliki dampak besar bagi pasar Indonesia.
   
"Kalau tidak salah, wisman China itu nomor satu terbanyak ke Indonesia , disusul oleh wisman asal Singapura. Setidaknya pernah ya kondisinya seperti itu. Saya belum up date lagi datanya,” kata Andika.
   
Andika mengatakan, pengeluaran wisman China dalam berwisata di Indonesia juga terbilang menempati urutan tertinggi jika dibandingkan dengan wisman asal Negara lainnya.
   
"Seingat saya data Kemenpar itu menyebutkan, wisman asal China memang sedikit belanja souvenir.
Tapi kalau untuk pengeluaran yang lain seperti akomodasi dan lainnya mereka terhitung royal," kata dia.
   
Mengingat hal itu, kata Andika, sektor pariwisata di Banten harus bisa ambil bagian mengambil pasar pariwisata dari kunjungan wisman asal China ke Indonesia.

Andika mengaku, pihaknya akan secara khusus membahas kesiapan dan promosi pariwisata Banten untuk pasar wisman asal China tersebut dengan 'stakeholder' pariwisata di Banten. 

red/ant

×
Berita Terbaru Update